Rabu, 04 Juli 2012

Kesehatan 1. Manfaat Telur ayam dan telur puyuh

SERBA-SERBI MANFAAT TELUR DAN KANDUNGANNYA

SERBA-SERBI MANFAAT TELUR DAN KANDUNGANNYA
Telur termasuk dalam menu yang dianjurkan agar kebutuhan gizi seimbang kita terpenuhi. Namun, tahukah Anda bahwa telur kini dapat dikategorikan sebagai makanan super yang baru?
Telur bahkan dilaporkan memiliki kemampuan untuk mengatasi obesitas, demikian hasil penelitian yang dipimpin oleh Dr Carrie Ruxton, PhD, ahli nutrisi dari King’s College, London. Selain sebagai sumber protein, telur juga diperkaya dengan vitamin D, vitamin B12, dan asam amino, yang diperlukan untuk perkembangan anak dan pemulihan fisik pada orang dewasa.

Penelitian Ruxton juga menunjukkan bahwa telur memainkan peran penting dalam menjaga kebugaran dan bentuk badan. Telur berukuran sedang memiliki kurang dari 80 kalori sehingga akan menjadi alternatif menu sarapan yang baik jika Anda termasuk yang memedulikan ukuran kalori. Bahkan, pada 1979, Margaret Thatcher dilaporkan mengalami penurunan berat badan berkat diet singkat dengan mengonsumsi 28 telur per minggu.
“Ada manfaat gizi yang jelas dengan mengonsumsi telur secara teratur,” ujar Ruxton. Menurut dia, sebutir telur setiap hari akan menyediakan kebutuhan gizi harian akan vitamin D yang diperlukan untuk kesehatan tulang dan mencegah penyakit jantung.
Tidak disebutkan dalam penelitian benarkah kuning telur adalah penyebab kolesterol dan bagaimana pengaruhnya terhadap program penurunan berat badan tersebut. Namun, dalam hal makanan, pada dasarnya moderasi adalah kuncinya. Jika ingin aman, hanya konsumsi bagian putih telurnya saja untuk mendapatkan manfaat proteinnya.
Telur dapat Disantap Tiap Hari
Kuning telur kaya akan nutrisi esensial yang penting bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah kolin. Kolin penting untuk menjaga kelancaran fungsi metabolisme tubuh. Banyak mitos yang menyebutkan kalau mengonsumsi kuning telur dapat menimbulkan risiko penyakit jantung. Padahal, hasil penelitian yang dimuat dalam American Journal of Clinic Nutrition menyebutkan bahwa telur hanya memiliki sedikit kadar lemak jenuh sehingga tidak mengganggu kesehatan jantung.

Yang jadi masalah adalah jika telur digoreng, kemudian dikonsumsi setiap hari lebih dari sebutir oleh penderita sakit jantung atau orang dengan kecenderungan sakit jantung. Demikian dikatakan dr Lany Dewi Wijono, SpGK, ahli gizi dari RS Mitra Kemayoran.
Sebenarnya, lanjut dr Lany, kebutuhan seseorang akan suatu nutrisi, termasuk protein dan vitamin dalam telur, berbeda-beda tergantung kondisi dan aktivitas masing-masing.
Satu kuning telur mengandung 25 persen kebutuhan kolin harian. Untuk penderita sakit jantung, cukup konsumsi 2 kuning telur setiap minggu. Jika tak punya riwayat penyakit jantung, kita boleh mengonsumsi sebutir telur rebus setiap hari.
Fakta Menarik Telur
Sebagai bahan makanan, telur memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh. Rasanya enak, mudah dicerna, dan cocok dikonsumsi semua golongan umur, mulai dari bayi hingga para lansia. Kelebihan lain dari telur adalah bisa diolah menjadi berbagai jenis lauk pauk yang lezat.
Untuk mengenal lebih dekat sumber gizi yang murah ini, simak 12 fakta menarik tentang telur yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Telur mempunyai nilai kegunaan protein (net protein utilization) 100 persen. Bandingkan dengan daging ayam (80 persen) dan susu (75 persen).
2. Kulit telur terbuat dari kalsium karbonat yang juga merupakan bahan dasar utama beberapa jenis antacids. Sekitar 9-12 persen berat telur terdiri dari kulitnya. Kulit telur juga memiliki pori-pori sehingga oksigen bisa masuk dan karbon dioksida serta hawa lembab keluar.
3. Putih telur terbuat dari protein yang disebut albumen dan juga mengandung niasin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), klorin, magnesium, potasium, sodium dan sulfur. Putih telur ini mengandung 57 persen dari protein telur.
4. Warna kuning dari telur ditentukan oleh makanan ayam betina. Makin banyak padi-padian yang memiliki pigmen kuning dan oranye yang dimakan si ayam betina, makin kentallah warna kuning telurnya.
5. Warna telur juga bervariasi sesuai usia dan faktor lainnya. Menurut Egg Safety Center, Amerika, warna putih telur yang agak keruh justru menandakan bahwa telur itu segar. Warna putih yang jernih menandakan telur itu berasal dari ayam yang sudah tua. Hindari mengonsumsi telur yang warna putih agak merah muda atau berubah warna lain.
6. Terkadang ada sedikit darah dalam telur. Darah ini berasal dari pembuluh darah di kuning telur yang pecah. Namun, telur ini tetap aman dikonsumsi.
7. Ketika ditetaskan, suhu telur sekitar 40,5 derajat celsius. Semakin dingin, cairan di dalamnya akan mengendap dan terbentuk sel udara di antara dua lapisan telur.
8. Seekor ayam betina mampu bertelur 250-270 telur setiap tahunnya.
9. Sebagian besar rakyat Amerika lebih menyukai telur ayam yang berwarna putih. Di Indonesia, telur ayam kebanyakan berwarna coklat.
10. Dibandingkan dengan telur ayam, telur itik memiliki bau yang lebih amis dan kulitnya memiliki pori yang lebih besar sehingga lebih cocok dijadikan telur asin.
Alasan Perlu Makan Telur
Telur itu sungguh lezat, terutama bagian kuning telurnya. Tak heran bila orang senang mengolah telur menjadi lauk teman makan nasi. Selain lezat, telur ternyata juga menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan. Bila Anda masih ragu untuk mengonsumsi telur karena khawatir kolesterol naik, ada tujuh hal yang bisa Anda pertimbangkan lagi:
1. Sumber protein. Telur sumber protein yang alami, bahkan merupakan satu dari protein berkualitas tertinggi. Bahan makanan ini menyediakan semua asam amino yang diperlukan oleh tubuh kita.
2. Sumber energi. Butuh sarapan kilat? Ambil saja telur rebus. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan berprotein tinggi untuk sarapan, seperti telur, bisa membantu Anda merasa lebih berenergi dan lebih kenyang sepanjang hari. Manfaat sarapan sendiri juga untuk memperbaiki memori dan meningkatkan konsentrasi.
3. Telur itu ekonomis. Bila dirata-rata, per butir telur harganya hanya Rp 1.200-Rp 1.400. Artinya, jauh lebih murah daripada bahan makanan berprotein tinggi lain per porsinya.
4. Telur baik untuk jantung. Penelitian yang telah dilakukan selama lebih dari 30 tahun menyimpulkan bahwa orang dewasa yang sehat bisa menikmati telur tanpa memengaruhi risiko penyakit jantung.
5. Gampang dimasak. Hanya dengan direbus, dibuat telur mata sapi, atau telur dadar, Anda bisa mendapatkan sarapan yang lezat. Waktu memasaknya tak lebih lama daripada jika Anda membuat sereal atau oatmeal.
6. Baik untuk perkembangan janin. Telur merupakan sumber kolin, nutrisi penting untuk perkembangan janin dan bayi. Ibu hamil yang mendapatkan cukup kolin dalam menu makanannya bisa membantu mengurangi risiko cacat lahir tertentu pada bayi, dan mendukung perkembangan otak dan memorinya.
7. Mengandung vitamin dan mineral. Sebutir telur memiliki 13 vitamin dan mineral penting dalam jumlah yang bervariasi. Sebutir telur juga hanya mengandung 70 kalori. Jadi selama tak dikonsumsi berlebihan, telur aman dikonsumsi setiap hari.
Agar Telur Aman Dikonsumsi
Mahalnya harga berbagai sumber protein hewani membuat banyak orang harus memutar akal guna mendapatkan pangan lain yang memiliki kandungan nutrisi setara. Mengapa tidak mencoba telur? Telur adalah salah satu bahan makanan sumber protein yang mudah dicerna dan dapat diolah menjadi beragam variasi makanan.
Agar telur yang dikonsumsi aman dan terhindar dari kontaminasi bakteri, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui.
Memilih dan menyimpan – Saat ini di pasaran tersedia telur yang sudah di-pasteurisasi. Ini berarti telur tersebut dipanaskan dalam suhu tinggi secara cepat sehingga bakteri salmonela yang mungkin mengontaminasi sudah dihilangkan. Jika Anda khawatir dengan kontaminasi bakteri, Anda bisa memilih jenis telur ini.
– Pilihlah telur yang segar dan kulitnya utuh atau tidak retak.
– Bakteri salmonela, yang berasal dari kotoran ayam, berkembang biak dengan cepat pada suhu ruangan. Oleh karena itu, pastikan telur yang Anda beli disimpan dalam suhu yang tepat saat dibeli dan segera simpan dalam kulkas.
– Sebelum ditaruh di kulkas, cuci telur dalam air mengalir agar kotoran dan bakteri yang menempel tidak ikut mencemari makanan di kulkas.
– Departemen Pertanian Amerika menyebutkan, cara terbaik untuk menyimpan telur di kulkas adalah di karton atau bungkus telur. Simpanlah dalam bagian terdingin dari kulkas Anda dan ini berarti bukan di bagian pintu. Suhu terbaik untuk penyimpanan adalah di bawah lima derajat celsius.
– Waktu penyimpanan terbaik untuk telur mentah maksimal adalah tiga sampai lima minggu.
Cara pengolahan – Telur segar bisa saja mengandung bakteri Salmonella enteritidis. Bakteri ini berbahaya untuk anak-anak dan ibu hamil. Oleh karena itu, pastikan telur yang dikonsumsi sudah dimasak dengan matang.
– Segera konsumsi telur selagi hangat. Telur yang sudah dibiarkan terlalu lama bisa kehilangan sebagian zat gizinya.
Hindari makan Telur Mentah
Masih banyak orang yang takut mengonsumsi telur karena berbagai alasan yang dikaitkan dengan gangguan kesehatan. Contohnya, telur dianggap dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Alasannya mungkin begini. Kandungan kolesterol pada sebutir kuning telur adalah sekitar 213 mg. Ini sedikit di bawah anjuran asupan maksimal harian, yaitu 300 mg. Karena itu, kuning telur dicap sebagai biang keladi peningkatan kadar kolesterol selama beberapa dasawarsa.
Untunglah, tahun 2000 lalu, American Heart Association mengeluarkan anjuran pola makan untuk jantung sehat dengan memperbolehkan asupan kuning telur satu butir tiap hari. Yang penting, jaga asupan kolesterol maksimal 300 mg setiap hari. Menurut para ilmuwan, yang sangat berperan dalam peningkatan kadar kolesterol adalah asupan lemak jenuh, seperti lemak daging hewan, susu full-cream, dan lemak jenuh nabati.
Di luar masalah kandungan kolesterol, cara pengolahan telur sendiri perlu diperhatikan. Gunanya agar gizi telur tidak rusak. Berikut ini petunjuknya:
* Agar kuning telur tidak berwarna keabu-abuan dan berbau, rebuslah selama 10 menit. Setelah itu, masukkan ke dalam air dingin. Jika ingin telur setengah matang, rebus selama 5 menit, lalu masukkan ke air dingin.
* Hindari makan telur mentah karena mungkin terkontaminasi bakteri Salmonella. Kontaminasi salmonela dalam telur bisa terjadi lewat berbagai cara. Salah satunya adalah kontaminasi tinja yang mengandung bakteri pada kulit telur. Mengonsumsi telur yang sudah terkontaminasi bakteri ini bisa menyebabkan Anda diare, kram perut, dan demam, dalam jangka waktu 8-72 jam pasca-mengonsumsi telur yang tercemar bakteri.
* Untuk mengurangi risiko peningkatan kadar kolesterol, konsumsilah telur yang kemasannya tertulis mengandung Omega-3. Telur jenis ini berasal dari ayam yang diberi pakan khusus, sehingga kandungan Omega-3 dan vitamin E-nya lebih banyak dibandingkan dengan jenis telur ayam yang biasa.
* Untuk membatasi asupan kalori, terutama bagi penggemar telur goreng, gunakan wajan anti lengket yang dioles sedikit minyak.
Cara Memilih Telur
Untuk mendapatkan kualitas telur yang baik, pilih dan simpanlah telur dengan cara tepat berikut ini:
* Kebersihan cangkang. Pilihlah telur yang cangkangnya bersih, mulus, tidak retak, dan warnanya cerah. Telur dengan ciri-ciri di atas biasanya masih baru dan segar. Warna cangkang telur yang kusam atau keruh, adn mulai timbul bintik-bintik hitam biasanya menandakan telur itu sudah lama karena sudah berjamur.
* Mengguncang telur. Telur yang bagus tidak mengeluarkan suara saat diguncang. Artinya tidak ada bagian telur yang rusak (misalnya kuning telur yang pecah).
* Menyorot dengan lampu. Saat disoroti lampu, telur yang bagus terlihat jernih dan terang.
* Masukkan ke dalam air. Bila dimasukkan ke dalam air, telur yang baik akan tenggelam.
* Bersihkan telur dengan cara yang tepat. Jangan mencuci telur yang baru dibeli, sebab pencucian telur sebenarnya hanya akan mempercepat kerusakan. Bersihkan cangkang telur dari kotoran yang menempel dengan lap.
* Simpan di lemari es. Letakkan telur di rak telur dalam kulkas. Posisi telur sebaiknya berdiri dengan bagian yang lebih lebar di bagian bawah. Cara ini menjaga posisi kuning telur tetap berada di tengah.
* Jauhkan dari bahan makanan lain. Kulit telur juga berpori-pori, karena itu hindari meletakkannya berdekatan dengan bahan masakan berbau tajam seperti jengkol. Kalau tidak begitu, jangan kaget jika olahan telur Anda berbau jengkol.
Waspadai Kontaminasi Bakteri
Telur merupakan salah satu sumber pangan dengan kandungan protein dan nutrisi esensial yang dibutuhkan manusia. Namun, di balik penampilan kulit yang tampak mulus, telur ternyata mudah rusak akibat bakteri, antara lain oleh bakteri salmonela.
Baru-baru ini ribuan orang di Amerika Serikat dilaporkan terjangkit penyakit akibat wabah salmonela setelah mengonsumsi telur. Salmonela sendiri bisa menyebabkan diare, kram perut, dan demam dalam jangka waktu 8-72 jam pasca-mengonsumsi telur yang tercemar bakteri.
Kontaminasi salmonela dalam telur bisa terjadi lewat berbagai cara. Salah satunya adalah kontaminasi tinja yang mengandung bakteri pada kulit telur. Bakteri salmonela terdapat dalam saluran pencernaan serta tinja hewan dan manusia yang terinfeksi bakteri. Bakteri ini bisa berpindah ketika ayam menduduki tinja tersebut.
Sebenarnya sudah ada standar pemeriksaan kulit telur di peternakan untuk mencegah agar telur yang terkontaminasi bakteri tidak masuk ke pasaran. Namun, salmonela bisa tersembunyi di dalam ovarium ayam betina yang sehat sehingga bisa menularkan bakteri, bahkan sebelum ayam bertelur.
Menurut Rob Gravani, ahli ilmu pangan dari Cornell University, bakteri salmonela bisa mencemari semua jenis ayam. Oleh karena itu, tidak ada jaminan bahwa telur yang dijual dengan label “organik” atau “natural” mengandung lebih sedikit bakteri.
Salah satu cara untuk mencegah penularan salmonela adalah tidak mengonsumsi telur yang masih setengah matang atau mentah karena proses pemasakan bisa membunuh bakteri. Suhu pemasakan yang disarankan minimal 71 derajat celsius. Hal ini penting, mengingat agak sulit untuk menilai dari luar apakah telur yang kita beli bebas bakteri atau tidak.
Gatal Setelah Makan Telur
Setiap kali makan telur, kulit Anda gatal-gatal? Padahal sebelumnya Anda tak pernah mengalami rasa gatal ini. Apakah ini yang disebut dengan alergi telur? Bagaimana cara mengatasinya? Apakah Anda tidak boleh makan telur lagi untuk selamanya?
Menurut Riani Susanto, ND, CT, naturapathy doctor, dan detoxification specialist, alergi sebenarnya terjadi ketika daya tahan tubuh merespons terhadap sesuatu yang tidak tepat, yang biasanya tidak berbahaya. Ini adalah bagian dari mekanisme pertahanan tubuh kita.
Banyak orang mengalami reaksi setelah mengonsumsi makanan tertentu. Namun, kebanyakan bukan disebabkan alergi makanan (food allergy), melainkan food intolerance. Hanya sekitar 6-8% anak dan 4% orang dewasa yang benar-benar bermasalah dengan food allergy. Namun, banyak orang masih bingung dalam membedakan dua hal ini.
Untuk kasus seperti gatal-gatal setiap makan telur (padahal dulu baik-baik saja), kemungkinan yang terjadi adalah food intolerance. Kondisi ini lebih umum dan tidak berbahaya, walaupun gejalanya seperti food allergy. Food intolerance terjadi pada saat tubuh kita tidak bisa mencerna komponen yang terkandung dalam makanan tertentu, dalam hal ini adalah protein dari telur.
Food intolerance bisa menjadi food allergy jika kita tidak memperhatikan apa yang diperlukan tubuh kita. Sebagai pencegahan, Anda perlu berhenti total atau tidak mengonsumsi telur dalam jangka waktu tertentu. Atau, Anda juga bisa mengonsumsi wholefood enzyme atau vegetarian enzyme, untuk membantu menghancurkan protein yang terkandung dalam telur. Minumlah sebelum atau sesudah mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi.
Manfaat dari Telur Puyuh
Beruntunglah kita penduduk Indonesia. Telur puyuh bisa didapatkan dengan mudah dengan harga relatif murah. Di kawasan Eropa Barat dan Amerika Utara, telur puyuh dianggap sebagai makanan mewah. Padahal, telur mungil itu memiliki manfaat segudang banyaknya.
Dengan berat 10 gram hingga 12 gram, satu butir telur puyuh berisi banyak unsur yang dibutuhkan agar tubuh menjadi sehat. Nilai gizi telur puyuh tiga hingga empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam, yang memiliki berat 50 hingga 70 gram per butir.
Telur puyuh mengandung 13 persen protein, telur ayam hanya 11 persen. Selain itu, telur puyuh mengandung 140 mu-g vitamin B1, bandingkan dengan 50 mu-g yang ada di telur ayam. Kandungan vitamin A dan B2 telur puyuh dua kali telur ayam.
Telur puyuh memiliki zat besi dan potasium lima kali lebih banyak daripada telur ayam. Karena kandungan tersebut, telur puyuh masuk dalam kategori dietary food.
Bagusnya telur puyuh tidak memiliki kolesterol jahat (LDL) dan sangat kaya dengan kolesterol baik (HDL). Tak seperti telur ayam, telur puyuh tidak menyebabkan alergi. Malah, telur puyuh bisa membantu mengatasi gejala alergi. Mereka memiliki yang namanya protein ovomucoid, yang dipakai untuk produksi obat antialergi.
Telur puyuh dapat dimakan mentah. Tentunya, setelah telur tersebut dicuci dalam air panas. Tidak perlu khawatir tentang adanya Salmonella karena suhu tubuh burung puyuh lebih tinggi daripada ayam sehingga Salmonella tidak dapat hidup.
Dalam artikel dari situs Gout Pain, disebutkan bahwa penderita asam urat sama sekali tidak dilarang makan telur, termasuk telur puyuh. Itu karena telur mengandung unsur purin yang rendah. Meski demikian, jumlah konsumsinya harus dibatasi. Untuk telur ayam, hanya tiga butir per pekan, disesuaikan pula untuk konsumsi telur puyuh. Yang berbahaya untuk penderita asam urat adalah burung puyuh itu sendiri.
Merupakan kebiasaan bagus untuk mengonsumsi 3-5 butir telur puyuh setiap pagi. Itu gunanya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki proses metabolisme. Setelah 3-4 bulan rutin makan telur puyuh, tubuh akan terasa selalu berenergi.
Telur Ayam Kampung
Konsumsilah telur ayam kampung, alih-alih ayam ras. Para peneliti dari Pennsylvania State University mengatakan, ayam kampung menghasilkan telur dengan nutrisi esensial yang lebih tinggi, bila dibandingkan dengan ayam ras. Kandungan vitamin E-nya dua kali lipat lebih banyak, dan lemak omega-3-nya 2,5 kali lebih unggul. Semua itu penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh, fungsi penglihatan, fungsi otak, hingga kesehatan jantung kita.

Limpahan gizi telur ayam kampung ini disebabkan oleh kondisi ayam yang menghasilkan telur tersebut. Tidak seperti ayam negeri yang diternakkan di dalam kandang, ayam kampung diternakkan dengan membiarkannya berkeliaran di udara terbuka. Oleh karenanya, ayam kampung mendapat bahan makanan alami, seperti biji-bijian, tanaman hijau, serangga, dan cacing. Berada di ruang terbuka juga memungkinkan ayam kampung untuk mendapatkan udara bersih dan cukup sinar matahari.
Selain vitamin E dan asam lemak omega-3 yang lebih banyak, telur ayam kampung juga memiliki kolesterol 1/3 lebih sedikit, lemak jenuh 1/4 lebih sedikit, vitamin A yang 2/3 lebih banyak, dan beta karoten tujuh kali lebih banyak. Kandungan beta karoten yang lebih banyak inilah yang menyebabkan kuning telurnya terlihat lebih gelap. Kemudian, vitamin D-nya juga tiga sampai enam kali lebih banyak.
Karena vitamin E dan D, omega-3, serta setengah dari protein pada telur ini didapatkan dari kuning telurnya, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi bagian lezat dari telur ini. Kuning telur juga mengandung lecithin, yang bersama omega-3 akan berfungsi menyeimbangkan kadar kolesterol dan lemak jenuhnya. Tentu, selama Anda tidak berlebihan mengonsumsinya, Anda akan mendapatkan manfaat kesehatannya dengan maksimal.
Cara Menyimpan Telur
Pernah kan, ketika telur dipecahkan, kuningnya tampak hancur berantakan? Atau, ketika merebus kuning dan putih telur bercampur dan bentuk telur rebusnya sudah tak lagi bulat? Ini bukan karena telurnya palsu, melainkan karena pengaruh pencairan putih telur dan pecahnya kuning telur karena telurnya sudah lebih dari lima hari setelah ditelurkan, dan berada dalam lingkungan di atas 25°C.
Seharusnya telur yang dijual disimpan dalam lemari es atau pendingin. Sementara di sini, apalagi di pasar atau supermarket, penyimpanan telur dalam kondisi suhu ruang. Seharusnya telur disimpan di lemari es. Ketika akan digunakan barulah ditaruh dalam suhu ruang.
Untuk menyimpan telur di kulkas sebaiknya telur dalam keadaan bersih. Karena itu, pilihlah telur yang bersih. Kalaupun perlu dicuci, maka cucilah dengan menggunakan air hangat ditambah beberapa tetesan detergen cair. Air hangat akan membuat cairan di dalam telur mengembang, sehingga air cucian dari luar yang mungkin mengandung kuman tidak masuk ke dalam telur lewat pori-porinya. Kalau menggunakan air dingin, cairan dalam telur cenderung menyusut dan menyerap cairan dari luar lewat pori-pori kulit telur.
Larutan detergen sendiri gunanya untuk membuat air di wadah cucian telur menjadi bersifat asam, sehingga kuman mati dan terhalang masuk ke dalam pori-pori telur. Kuman yang masuk ke dalam telur, apakah lewat pori-pori kulit telur atau lewat kulit telur yang retak memungkinkan telur menjadi busuk.
Memanfaatkan Putih Telur
Meskipun si kuning telur lebih sering dipakai dalam membuat kue, jangan buru-buru membuang putih telurnya, ya. Masih ada segudang ide untuk memanfaatkannya.

1. Cara praktis menyimpan sisa putih telur dalam freezer adalah dituang ke dalam cetakan es dan dibekukan. Ambil bongkahan es putih telur, masukkan ke dalam plastik, lalu simpan dalam freezer. Jika akan digunakan, keluarkan dari freezer dan simpan semalam di kulkas sampai mencair. Tahu tidak, 2 sendok makan putih telur cair sama dengan 1 putih telur segar, lho!
2. Cara paling sederhana mengolah sisa putih telur adalah dijadikan omelet manis atau omelet asin. Tak kalah enak, kok, dengan omelet yang menggunakan kuning telur! Atau, bisa juga dibuat kudapan ringan, meringue.
3. Membuat omelet manis: kocok 100 ml putih telur hingga memutih, tambahkan 50 gr gula pasir sambil dikocok sampai mengembang. Tambahkan 2 sendok makan tepung terigu, aduk rata. Tuang dalam wajan antilengket, taburi potongan buah apel, masak sampai kedua sisinya matang.
4. Membuat omelet asin: iris tipis 4 buah bawang merah, 2 siung bawang putih, 2 batang daun bawang, dan irisan kol. Beri lada dan garam, aduk rata. Tuang dalam wajan antilengket yang sudah diberi 2 sendok makan margarin, masak sampai matang.
5. Putih telur juga bisa divariasikan untuk membuat berbagai sajian, misalnya Tumis Putih Telur Cabai Hijau. Caranya, kukus putih telur, beri 1 sendok teh garam, ½ sendok teh lada, dan 1 sendok teh kaldu instan. Masukkan dalam kantong plastik tahan panas, kukus sampai matang. Potong–potong putih telur, tumis sambil tambahkan cabai merah, cabai hijau, kecap, salam, dan laos. Nah, jadilah Tumis Putih Telur Cabai Hijau.
6. Untuk kecantikan, putih telur pun punya banyak jasa, lho! Kocok sejumlah putih telur hingga berbusa, gunakan sebagai masker wajah. Setelah kering, cuci bersih wajah. Kulit akan terasa kencang dan segar. Ingat, jangan gunakan masker ini jika alergi telur, ya!
7. Untuk mengatasi luka bakar, putih telur juga bisa digunakan. Caranya, oleskan putih telur ke area yang terkena panas, lalu tunggu sampai kering. Jika masih terasa panas, oleskan kembali putih telur di area tadi.
Manfaat Putih Telur
Selama ini telur mendapat reputasi negatif sebagai salah satu makanan yang memberikan kolesterol dan lemak tinggi. Padahal sebenarnya kita tak perlu menjauh dari makanan nikmat ini. Sebab, kita hanya perlu menyisihkan kuning telur dan menikmati putih telur untuk memberikan tubuh nutrisi sehat.
Nutrisi apa saja yang bisa kita nikmati dari putih telur? Berikut daftar lengkap manfaatnya:
Semakin tua, semakin takut makan telur? Wajar saja, apalagi jika menurut medical check up kadar kolesterol Anda cukup tinggi. Telur sendiri mengandung kolesterol dan lemak yang tinggi.
Namun bila Anda suka telur, Anda tidak perlu menghindarinya sama sekali. Buat telur menjadi lebih sehat dengan membuang kuning telurnya. Sebab, putih telur yang terkesan kurang menggairahkan itu ternyata memiliki berbagai kandungan nutrisi yang penting bagi kesehatan. Plus, Anda tidak perlu khawatir mengonsumsi terlalu banyak kalori dari putih telur.
Ingin tahu apa saja kandungan nutrisi dalam putih telur?
Kalori rendah
Sebutir telur hanya mengandung 71 kalori (untuk telur berukuran besar). Self Nutrition Data mengatakan, jika Anda membuang kuning telurnya, Anda sudah membuang 55 kalori. Artinya, putih telur saja hanya memiliki 16 kalori! Kemudian, daripada memasak three-egg omelet, lebih baik Anda membuat satu omelet yang ditambah dengan dua putih telur. Telur yang digunakan untuk three-egg omelet saja (tanpa bahan lain seperti daging, keju, dan minyak untuk menggoreng) nilainya sudah 213 kalori. Sedangkan omelet yang dibuat dengan satu telur plus dua putih telur, nilainya hanya 103 kalori.
Folat, selenium, kalsium
Masih ada lagi manfaat yang ditawarkan oleh putih telur. Bagian yang berwarna bening ini sama sekali tidak berlemak (bandingkan dengan kuning telur yang mengandung 5 gr lemak, 2 gr-nya lemak jenuh). Jumlah lemak jenuh pada kuning telur sudah mampu memenuhi sekitar 8 persen dari jumlah asupan yang disarankan dalam sehari. Sementara itu, putih telur juga mengandung 1,3 mcg folat, 6,6 mcg selenium, 2,3 mg kalsium, 3,6 mg magnesium, dan 4,9 mg fosfor.
Tidak berkolesterol.
Mayo Clinic mengungkapkan, telur memiliki kolesterol yang sangat tinggi. Bahkan pada sebutir telur berukuran besar, kandungan kolesterolnya bisa memenuhi kebutuhan kolesterol harian kita. Total kolesterol yang ada di dalam telur adalah 213 mg dan semuanya ada di dalam kuning telur.
Jadi yang perlu kita lakukan adalah mengeluarkan kuning telur dan menikmati putih telur secara utuh. Sebab dalam keadaan normal, kebutuhan kolesterol kita adalah 300 mg setiap hari. Apabila kita menikmati kuning telur ditambah makanan-makanan berkolesterol lainnya, inilah yang akan memicu berbagai penyakit karena total kolesterol yang masuk ke dalam tubuh terlalu tinggi. Sedangkan bagi kita yang mengidap penyakit diabetes atau gangguan kardiovaskuler, jumlah kolesterol yang boleh kita konsumsi adalah 200 mg per hari.
Tinggi protein.
Mayo Clinic juga menyebutkan, putih telur adalah salah satu makanan yang kandungan proteinnya sangat tinggi setelah ayam, ikan, dan daging tanpa lemak. Setengah dari isi telur adalah protein yang jika ditimbang nilainya mencapai 6 gram. Tapi nutrisi ini akan tereliminasi apabila kita menggoreng telur. Teknik mengolah telur dengan digoreng hanya akan menambah kadar kolesterol dalam telur. Rendah kalori.
Putih telur adalah salah satu sumber protein terbesar, diikuti oleh daging tanpa lemak, daging unggas, dan daging ikan. Lebih dari separuh kandungan protein pada telur (6 gr), ada pada putih telurnya, demikian menurut Self Nutrition Data. Putih telur saja, mengandung 4 gr protein (jika tanpa lemak dari kuning telur dan faktor merugikan lainnya). Lemak pun tak akan Anda dapatkan, kecuali Anda menggoreng telur dengan mentega atau minyak. Pilih sumber-sumber protein rendah lemak sebagai bagian dari pola makan Anda, supaya Anda bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Salah satu makanan diet yang dapat mewujudkan keinginan kita memiliki perut rata adalah dengan menikmati putih telur. Sebab nilai kalori pada putih telur adalah 71 kalori, plus ditambah kandungan proteinnya yang tinggi akan membuat kita merasakan kenyang lebih lama.
Jadi jangan musuhi telur. Kita hanya perlu memilih bagian mana dari telur yang dapat dinikmati lebih banyak. Sehingga dengan demikian, telur bisa menjadi makanan bersahabat bagi jantung dan lingkar pinggang kita.
Kolesterol yang terdapat pada telur ternyata paling banyak berada pada kuning telur. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan putih telur dalam masakan atau makanan sehari-hari untuk menurunkan tingkat kolesterol.
Putih telur = sumber protein alami
Putih telur mengandung 40 jenis protein dan nutrisi penting lainnya seperti potasium, kalsium, fosfor dan seng. Protein alami yang terdapat pada putih telur ini juga baik dalam menghasilkan asam amino untuk pembentukan otot.
Putih telur menghasilkan protein yang langsung bisa diserap oleh tubuh
Makanan lain yang mengandung protein seperti daging-dagingan atau minuman berprotein harus dipecah dulu oleh tubuh sebelum dapat diserap. Proses yang lama ini menyebabkan tubuh hanya bisa menerima 1/3 saja dari protein asli. Sementara dengan putih telur, protein langsung diserap oleh tubuh 100%.
Sarapan putih telur untuk mengurangi berat badan
Mengonsumsi putih telur di pagi hari memberikan tenaga bagi tubuh untuk membakar lemak dan kalori sambil membentuk otot. Sebuah penelitian di Pennington Biomedical Research Center membuktikan bahwa mereka yang mengonsumsi dua putih telur setiap pagi, berat badannya berkurang hingga 65% dan merasa lebih berenergi, daripada mereka yang hanya mengonsumsi roti biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar