SERBA-SERBI MANFAAT TELUR DAN KANDUNGANNYA
SERBA-SERBI MANFAAT TELUR DAN KANDUNGANNYA
Telur
termasuk dalam menu yang dianjurkan agar kebutuhan gizi seimbang kita
terpenuhi. Namun, tahukah Anda bahwa telur kini dapat dikategorikan
sebagai makanan super yang baru?
Telur
bahkan dilaporkan memiliki kemampuan untuk mengatasi obesitas, demikian
hasil penelitian yang dipimpin oleh Dr Carrie Ruxton, PhD, ahli nutrisi
dari King’s College, London. Selain sebagai sumber protein, telur juga
diperkaya dengan vitamin D, vitamin B12, dan asam amino, yang diperlukan
untuk perkembangan anak dan pemulihan fisik pada orang dewasa.
Penelitian
Ruxton juga menunjukkan bahwa telur memainkan peran penting dalam
menjaga kebugaran dan bentuk badan. Telur berukuran sedang memiliki
kurang dari 80 kalori sehingga akan menjadi alternatif menu sarapan yang
baik jika Anda termasuk yang memedulikan ukuran kalori. Bahkan, pada
1979, Margaret Thatcher dilaporkan mengalami penurunan berat badan
berkat diet singkat dengan mengonsumsi 28 telur per minggu.
“Ada
manfaat gizi yang jelas dengan mengonsumsi telur secara teratur,” ujar
Ruxton. Menurut dia, sebutir telur setiap hari akan menyediakan
kebutuhan gizi harian akan vitamin D yang diperlukan untuk kesehatan
tulang dan mencegah penyakit jantung.
Tidak
disebutkan dalam penelitian benarkah kuning telur adalah penyebab
kolesterol dan bagaimana pengaruhnya terhadap program penurunan berat
badan tersebut. Namun, dalam hal makanan, pada dasarnya moderasi adalah
kuncinya. Jika ingin aman, hanya konsumsi bagian putih telurnya saja
untuk mendapatkan manfaat proteinnya.
Telur dapat Disantap Tiap Hari
Kuning
telur kaya akan nutrisi esensial yang penting bagi kesehatan tubuh.
Salah satunya adalah kolin. Kolin penting untuk menjaga kelancaran
fungsi metabolisme tubuh. Banyak mitos yang menyebutkan kalau
mengonsumsi kuning telur dapat menimbulkan risiko penyakit jantung.
Padahal, hasil penelitian yang dimuat dalam American Journal of Clinic
Nutrition menyebutkan bahwa telur hanya memiliki sedikit kadar lemak
jenuh sehingga tidak mengganggu kesehatan jantung.
Yang
jadi masalah adalah jika telur digoreng, kemudian dikonsumsi setiap
hari lebih dari sebutir oleh penderita sakit jantung atau orang dengan
kecenderungan sakit jantung. Demikian dikatakan dr Lany Dewi Wijono,
SpGK, ahli gizi dari RS Mitra Kemayoran.
Sebenarnya,
lanjut dr Lany, kebutuhan seseorang akan suatu nutrisi, termasuk
protein dan vitamin dalam telur, berbeda-beda tergantung kondisi dan
aktivitas masing-masing.
Satu
kuning telur mengandung 25 persen kebutuhan kolin harian. Untuk
penderita sakit jantung, cukup konsumsi 2 kuning telur setiap minggu.
Jika tak punya riwayat penyakit jantung, kita boleh mengonsumsi sebutir
telur rebus setiap hari.
Fakta Menarik Telur
Sebagai
bahan makanan, telur memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh.
Rasanya enak, mudah dicerna, dan cocok dikonsumsi semua golongan umur,
mulai dari bayi hingga para lansia. Kelebihan lain dari telur adalah
bisa diolah menjadi berbagai jenis lauk pauk yang lezat.
Untuk mengenal lebih dekat sumber gizi yang murah ini, simak 12 fakta menarik tentang telur yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Telur mempunyai nilai kegunaan protein (net protein utilization) 100
persen. Bandingkan dengan daging ayam (80 persen) dan susu (75 persen).
2. Kulit telur terbuat dari kalsium karbonat yang juga merupakan bahan
dasar utama beberapa jenis antacids. Sekitar 9-12 persen berat telur
terdiri dari kulitnya. Kulit telur juga memiliki pori-pori sehingga
oksigen bisa masuk dan karbon dioksida serta hawa lembab keluar.
3. Putih telur terbuat dari protein yang disebut albumen dan juga
mengandung niasin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), klorin,
magnesium, potasium, sodium dan sulfur. Putih telur ini mengandung 57
persen dari protein telur.
4. Warna kuning dari telur ditentukan oleh makanan ayam betina. Makin
banyak padi-padian yang memiliki pigmen kuning dan oranye yang dimakan
si ayam betina, makin kentallah warna kuning telurnya.
5. Warna telur juga bervariasi sesuai usia dan faktor lainnya. Menurut
Egg Safety Center, Amerika, warna putih telur yang agak keruh justru
menandakan bahwa telur itu segar. Warna putih yang jernih menandakan
telur itu berasal dari ayam yang sudah tua. Hindari mengonsumsi telur
yang warna putih agak merah muda atau berubah warna lain.
6. Terkadang ada sedikit darah dalam telur. Darah ini berasal dari
pembuluh darah di kuning telur yang pecah. Namun, telur ini tetap aman
dikonsumsi.
7. Ketika ditetaskan, suhu telur sekitar 40,5 derajat celsius. Semakin
dingin, cairan di dalamnya akan mengendap dan terbentuk sel udara di
antara dua lapisan telur.
8. Seekor ayam betina mampu bertelur 250-270 telur setiap tahunnya.
9. Sebagian besar rakyat Amerika lebih menyukai telur ayam yang
berwarna putih. Di Indonesia, telur ayam kebanyakan berwarna coklat.
10. Dibandingkan dengan telur ayam, telur itik memiliki bau yang lebih
amis dan kulitnya memiliki pori yang lebih besar sehingga lebih cocok
dijadikan telur asin.
Alasan Perlu Makan Telur
Telur
itu sungguh lezat, terutama bagian kuning telurnya. Tak heran bila
orang senang mengolah telur menjadi lauk teman makan nasi. Selain lezat,
telur ternyata juga menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan. Bila
Anda masih ragu untuk mengonsumsi telur karena khawatir kolesterol naik,
ada tujuh hal yang bisa Anda pertimbangkan lagi:
1.
Sumber protein. Telur sumber protein yang alami, bahkan merupakan satu
dari protein berkualitas tertinggi. Bahan makanan ini menyediakan semua
asam amino yang diperlukan oleh tubuh kita.
2.
Sumber energi. Butuh sarapan kilat? Ambil saja telur rebus. Penelitian
menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan berprotein tinggi untuk sarapan,
seperti telur, bisa membantu Anda merasa lebih berenergi dan lebih
kenyang sepanjang hari. Manfaat sarapan sendiri juga untuk memperbaiki
memori dan meningkatkan konsentrasi.
3.
Telur itu ekonomis. Bila dirata-rata, per butir telur harganya hanya Rp
1.200-Rp 1.400. Artinya, jauh lebih murah daripada bahan makanan
berprotein tinggi lain per porsinya.
4.
Telur baik untuk jantung. Penelitian yang telah dilakukan selama lebih
dari 30 tahun menyimpulkan bahwa orang dewasa yang sehat bisa menikmati
telur tanpa memengaruhi risiko penyakit jantung.
5.
Gampang dimasak. Hanya dengan direbus, dibuat telur mata sapi, atau
telur dadar, Anda bisa mendapatkan sarapan yang lezat. Waktu memasaknya
tak lebih lama daripada jika Anda membuat sereal atau oatmeal.
6.
Baik untuk perkembangan janin. Telur merupakan sumber kolin, nutrisi
penting untuk perkembangan janin dan bayi. Ibu hamil yang mendapatkan
cukup kolin dalam menu makanannya bisa membantu mengurangi risiko cacat
lahir tertentu pada bayi, dan mendukung perkembangan otak dan memorinya.
7.
Mengandung vitamin dan mineral. Sebutir telur memiliki 13 vitamin dan
mineral penting dalam jumlah yang bervariasi. Sebutir telur juga hanya
mengandung 70 kalori. Jadi selama tak dikonsumsi berlebihan, telur aman
dikonsumsi setiap hari.
Agar Telur Aman Dikonsumsi
Mahalnya
harga berbagai sumber protein hewani membuat banyak orang harus memutar
akal guna mendapatkan pangan lain yang memiliki kandungan nutrisi
setara. Mengapa tidak mencoba telur? Telur adalah salah satu bahan
makanan sumber protein yang mudah dicerna dan dapat diolah menjadi
beragam variasi makanan.
Agar telur yang dikonsumsi aman dan terhindar dari kontaminasi bakteri, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui.
Memilih
dan menyimpan – Saat ini di pasaran tersedia telur yang sudah
di-pasteurisasi. Ini berarti telur tersebut dipanaskan dalam suhu tinggi
secara cepat sehingga bakteri salmonela yang mungkin mengontaminasi
sudah dihilangkan. Jika Anda khawatir dengan kontaminasi bakteri, Anda
bisa memilih jenis telur ini.
– Pilihlah telur yang segar dan kulitnya utuh atau tidak retak.
– Bakteri salmonela, yang berasal dari kotoran ayam, berkembang biak
dengan cepat pada suhu ruangan. Oleh karena itu, pastikan telur yang
Anda beli disimpan dalam suhu yang tepat saat dibeli dan segera simpan
dalam kulkas.
– Sebelum ditaruh di kulkas, cuci telur dalam air mengalir agar kotoran
dan bakteri yang menempel tidak ikut mencemari makanan di kulkas.
– Departemen Pertanian Amerika menyebutkan, cara terbaik untuk
menyimpan telur di kulkas adalah di karton atau bungkus telur. Simpanlah
dalam bagian terdingin dari kulkas Anda dan ini berarti bukan di bagian
pintu. Suhu terbaik untuk penyimpanan adalah di bawah lima derajat
celsius.
– Waktu penyimpanan terbaik untuk telur mentah maksimal adalah tiga sampai lima minggu.
Cara
pengolahan – Telur segar bisa saja mengandung bakteri Salmonella
enteritidis. Bakteri ini berbahaya untuk anak-anak dan ibu hamil. Oleh
karena itu, pastikan telur yang dikonsumsi sudah dimasak dengan matang.
– Segera konsumsi telur selagi hangat. Telur yang sudah dibiarkan terlalu lama bisa kehilangan sebagian zat gizinya.
Hindari makan Telur Mentah
Masih
banyak orang yang takut mengonsumsi telur karena berbagai alasan yang
dikaitkan dengan gangguan kesehatan. Contohnya, telur dianggap dapat
meningkatkan kadar kolesterol.
Alasannya
mungkin begini. Kandungan kolesterol pada sebutir kuning telur adalah
sekitar 213 mg. Ini sedikit di bawah anjuran asupan maksimal harian,
yaitu 300 mg. Karena itu, kuning telur dicap sebagai biang keladi
peningkatan kadar kolesterol selama beberapa dasawarsa.
Untunglah,
tahun 2000 lalu, American Heart Association mengeluarkan anjuran pola
makan untuk jantung sehat dengan memperbolehkan asupan kuning telur satu
butir tiap hari. Yang penting, jaga asupan kolesterol maksimal 300 mg
setiap hari. Menurut para ilmuwan, yang sangat berperan dalam
peningkatan kadar kolesterol adalah asupan lemak jenuh, seperti lemak
daging hewan, susu full-cream, dan lemak jenuh nabati.
Di
luar masalah kandungan kolesterol, cara pengolahan telur sendiri perlu
diperhatikan. Gunanya agar gizi telur tidak rusak. Berikut ini
petunjuknya:
*
Agar kuning telur tidak berwarna keabu-abuan dan berbau, rebuslah
selama 10 menit. Setelah itu, masukkan ke dalam air dingin. Jika ingin
telur setengah matang, rebus selama 5 menit, lalu masukkan ke air
dingin.
*
Hindari makan telur mentah karena mungkin terkontaminasi bakteri
Salmonella. Kontaminasi salmonela dalam telur bisa terjadi lewat
berbagai cara. Salah satunya adalah kontaminasi tinja yang mengandung
bakteri pada kulit telur. Mengonsumsi telur yang sudah terkontaminasi
bakteri ini bisa menyebabkan Anda diare, kram perut, dan demam, dalam
jangka waktu 8-72 jam pasca-mengonsumsi telur yang tercemar bakteri.
*
Untuk mengurangi risiko peningkatan kadar kolesterol, konsumsilah telur
yang kemasannya tertulis mengandung Omega-3. Telur jenis ini berasal
dari ayam yang diberi pakan khusus, sehingga kandungan Omega-3 dan
vitamin E-nya lebih banyak dibandingkan dengan jenis telur ayam yang
biasa.
* Untuk membatasi asupan kalori, terutama bagi penggemar telur goreng, gunakan wajan anti lengket yang dioles sedikit minyak.
Cara Memilih Telur
Untuk mendapatkan kualitas telur yang baik, pilih dan simpanlah telur dengan cara tepat berikut ini:
*
Kebersihan cangkang. Pilihlah telur yang cangkangnya bersih, mulus,
tidak retak, dan warnanya cerah. Telur dengan ciri-ciri di atas biasanya
masih baru dan segar. Warna cangkang telur yang kusam atau keruh, adn
mulai timbul bintik-bintik hitam biasanya menandakan telur itu sudah
lama karena sudah berjamur.
*
Mengguncang telur. Telur yang bagus tidak mengeluarkan suara saat
diguncang. Artinya tidak ada bagian telur yang rusak (misalnya kuning
telur yang pecah).
* Menyorot dengan lampu. Saat disoroti lampu, telur yang bagus terlihat jernih dan terang.
* Masukkan ke dalam air. Bila dimasukkan ke dalam air, telur yang baik akan tenggelam.
*
Bersihkan telur dengan cara yang tepat. Jangan mencuci telur yang baru
dibeli, sebab pencucian telur sebenarnya hanya akan mempercepat
kerusakan. Bersihkan cangkang telur dari kotoran yang menempel dengan
lap.
*
Simpan di lemari es. Letakkan telur di rak telur dalam kulkas. Posisi
telur sebaiknya berdiri dengan bagian yang lebih lebar di bagian bawah.
Cara ini menjaga posisi kuning telur tetap berada di tengah.
*
Jauhkan dari bahan makanan lain. Kulit telur juga berpori-pori, karena
itu hindari meletakkannya berdekatan dengan bahan masakan berbau tajam
seperti jengkol. Kalau tidak begitu, jangan kaget jika olahan telur Anda
berbau jengkol.
Waspadai Kontaminasi Bakteri
Telur
merupakan salah satu sumber pangan dengan kandungan protein dan nutrisi
esensial yang dibutuhkan manusia. Namun, di balik penampilan kulit yang
tampak mulus, telur ternyata mudah rusak akibat bakteri, antara lain
oleh bakteri salmonela.
Baru-baru ini ribuan orang di Amerika Serikat dilaporkan terjangkit
penyakit akibat wabah salmonela setelah mengonsumsi telur. Salmonela
sendiri bisa menyebabkan diare, kram perut, dan demam dalam jangka waktu
8-72 jam pasca-mengonsumsi telur yang tercemar bakteri.
Kontaminasi salmonela dalam telur bisa terjadi lewat berbagai cara.
Salah satunya adalah kontaminasi tinja yang mengandung bakteri pada
kulit telur. Bakteri salmonela terdapat dalam saluran pencernaan serta
tinja hewan dan manusia yang terinfeksi bakteri. Bakteri ini bisa
berpindah ketika ayam menduduki tinja tersebut.
Sebenarnya sudah ada standar pemeriksaan kulit telur di peternakan
untuk mencegah agar telur yang terkontaminasi bakteri tidak masuk ke
pasaran. Namun, salmonela bisa tersembunyi di dalam ovarium ayam betina
yang sehat sehingga bisa menularkan bakteri, bahkan sebelum ayam
bertelur.
Menurut Rob Gravani, ahli ilmu pangan dari Cornell University, bakteri
salmonela bisa mencemari semua jenis ayam. Oleh karena itu, tidak ada
jaminan bahwa telur yang dijual dengan label “organik” atau “natural”
mengandung lebih sedikit bakteri.
Salah satu cara untuk mencegah penularan salmonela adalah tidak
mengonsumsi telur yang masih setengah matang atau mentah karena proses
pemasakan bisa membunuh bakteri. Suhu pemasakan yang disarankan minimal
71 derajat celsius. Hal ini penting, mengingat agak sulit untuk menilai
dari luar apakah telur yang kita beli bebas bakteri atau tidak.
Gatal Setelah Makan Telur
Setiap
kali makan telur, kulit Anda gatal-gatal? Padahal sebelumnya Anda tak
pernah mengalami rasa gatal ini. Apakah ini yang disebut dengan alergi
telur? Bagaimana cara mengatasinya? Apakah Anda tidak boleh makan telur
lagi untuk selamanya?
Menurut
Riani Susanto, ND, CT, naturapathy doctor, dan detoxification
specialist, alergi sebenarnya terjadi ketika daya tahan tubuh merespons
terhadap sesuatu yang tidak tepat, yang biasanya tidak berbahaya. Ini
adalah bagian dari mekanisme pertahanan tubuh kita.
Banyak
orang mengalami reaksi setelah mengonsumsi makanan tertentu. Namun,
kebanyakan bukan disebabkan alergi makanan (food allergy), melainkan
food intolerance. Hanya sekitar 6-8% anak dan 4% orang dewasa yang
benar-benar bermasalah dengan food allergy. Namun, banyak orang masih
bingung dalam membedakan dua hal ini.
Untuk
kasus seperti gatal-gatal setiap makan telur (padahal dulu baik-baik
saja), kemungkinan yang terjadi adalah food intolerance. Kondisi ini
lebih umum dan tidak berbahaya, walaupun gejalanya seperti food allergy.
Food intolerance terjadi pada saat tubuh kita tidak bisa mencerna
komponen yang terkandung dalam makanan tertentu, dalam hal ini adalah
protein dari telur.
Food
intolerance bisa menjadi food allergy jika kita tidak memperhatikan apa
yang diperlukan tubuh kita. Sebagai pencegahan, Anda perlu berhenti
total atau tidak mengonsumsi telur dalam jangka waktu tertentu. Atau,
Anda juga bisa mengonsumsi wholefood enzyme atau vegetarian enzyme,
untuk membantu menghancurkan protein yang terkandung dalam telur.
Minumlah sebelum atau sesudah mengonsumsi makanan yang mengandung
protein tinggi.
Manfaat dari Telur Puyuh
Beruntunglah
kita penduduk Indonesia. Telur puyuh bisa didapatkan dengan mudah
dengan harga relatif murah. Di kawasan Eropa Barat dan Amerika Utara,
telur puyuh dianggap sebagai makanan mewah. Padahal, telur mungil itu
memiliki manfaat segudang banyaknya.
Dengan
berat 10 gram hingga 12 gram, satu butir telur puyuh berisi banyak
unsur yang dibutuhkan agar tubuh menjadi sehat. Nilai gizi telur puyuh
tiga hingga empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam, yang
memiliki berat 50 hingga 70 gram per butir.
Telur
puyuh mengandung 13 persen protein, telur ayam hanya 11 persen. Selain
itu, telur puyuh mengandung 140 mu-g vitamin B1, bandingkan dengan 50
mu-g yang ada di telur ayam. Kandungan vitamin A dan B2 telur puyuh dua
kali telur ayam.
Telur
puyuh memiliki zat besi dan potasium lima kali lebih banyak daripada
telur ayam. Karena kandungan tersebut, telur puyuh masuk dalam kategori
dietary food.
Bagusnya
telur puyuh tidak memiliki kolesterol jahat (LDL) dan sangat kaya
dengan kolesterol baik (HDL). Tak seperti telur ayam, telur puyuh tidak
menyebabkan alergi. Malah, telur puyuh bisa membantu mengatasi gejala
alergi. Mereka memiliki yang namanya protein ovomucoid, yang dipakai
untuk produksi obat antialergi.
Telur
puyuh dapat dimakan mentah. Tentunya, setelah telur tersebut dicuci
dalam air panas. Tidak perlu khawatir tentang adanya Salmonella karena
suhu tubuh burung puyuh lebih tinggi daripada ayam sehingga Salmonella
tidak dapat hidup.
Dalam
artikel dari situs Gout Pain, disebutkan bahwa penderita asam urat sama
sekali tidak dilarang makan telur, termasuk telur puyuh. Itu karena
telur mengandung unsur purin yang rendah. Meski demikian, jumlah
konsumsinya harus dibatasi. Untuk telur ayam, hanya tiga butir per
pekan, disesuaikan pula untuk konsumsi telur puyuh. Yang berbahaya untuk
penderita asam urat adalah burung puyuh itu sendiri.
Merupakan
kebiasaan bagus untuk mengonsumsi 3-5 butir telur puyuh setiap pagi.
Itu gunanya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki proses
metabolisme. Setelah 3-4 bulan rutin makan telur puyuh, tubuh akan
terasa selalu berenergi.
Telur Ayam Kampung
Konsumsilah
telur ayam kampung, alih-alih ayam ras. Para peneliti dari Pennsylvania
State University mengatakan, ayam kampung menghasilkan telur dengan
nutrisi esensial yang lebih tinggi, bila dibandingkan dengan ayam ras.
Kandungan vitamin E-nya dua kali lipat lebih banyak, dan lemak
omega-3-nya 2,5 kali lebih unggul. Semua itu penting dalam meningkatkan
kekebalan tubuh, fungsi penglihatan, fungsi otak, hingga kesehatan
jantung kita.
Limpahan
gizi telur ayam kampung ini disebabkan oleh kondisi ayam yang
menghasilkan telur tersebut. Tidak seperti ayam negeri yang diternakkan
di dalam kandang, ayam kampung diternakkan dengan membiarkannya
berkeliaran di udara terbuka. Oleh karenanya, ayam kampung mendapat
bahan makanan alami, seperti biji-bijian, tanaman hijau, serangga, dan
cacing. Berada di ruang terbuka juga memungkinkan ayam kampung untuk
mendapatkan udara bersih dan cukup sinar matahari.
Selain
vitamin E dan asam lemak omega-3 yang lebih banyak, telur ayam kampung
juga memiliki kolesterol 1/3 lebih sedikit, lemak jenuh 1/4 lebih
sedikit, vitamin A yang 2/3 lebih banyak, dan beta karoten tujuh kali
lebih banyak. Kandungan beta karoten yang lebih banyak inilah yang
menyebabkan kuning telurnya terlihat lebih gelap. Kemudian, vitamin
D-nya juga tiga sampai enam kali lebih banyak.
Karena
vitamin E dan D, omega-3, serta setengah dari protein pada telur ini
didapatkan dari kuning telurnya, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi
bagian lezat dari telur ini. Kuning telur juga mengandung lecithin, yang
bersama omega-3 akan berfungsi menyeimbangkan kadar kolesterol dan
lemak jenuhnya. Tentu, selama Anda tidak berlebihan mengonsumsinya, Anda
akan mendapatkan manfaat kesehatannya dengan maksimal.
Cara Menyimpan Telur
Pernah
kan, ketika telur dipecahkan, kuningnya tampak hancur berantakan? Atau,
ketika merebus kuning dan putih telur bercampur dan bentuk telur
rebusnya sudah tak lagi bulat? Ini bukan karena telurnya palsu,
melainkan karena pengaruh pencairan putih telur dan pecahnya kuning
telur karena telurnya sudah lebih dari lima hari setelah ditelurkan, dan
berada dalam lingkungan di atas 25°C.
Seharusnya
telur yang dijual disimpan dalam lemari es atau pendingin. Sementara di
sini, apalagi di pasar atau supermarket, penyimpanan telur dalam
kondisi suhu ruang. Seharusnya telur disimpan di lemari es. Ketika akan
digunakan barulah ditaruh dalam suhu ruang.
Untuk
menyimpan telur di kulkas sebaiknya telur dalam keadaan bersih. Karena
itu, pilihlah telur yang bersih. Kalaupun perlu dicuci, maka cucilah
dengan menggunakan air hangat ditambah beberapa tetesan detergen cair.
Air hangat akan membuat cairan di dalam telur mengembang, sehingga air
cucian dari luar yang mungkin mengandung kuman tidak masuk ke dalam
telur lewat pori-porinya. Kalau menggunakan air dingin, cairan dalam
telur cenderung menyusut dan menyerap cairan dari luar lewat pori-pori
kulit telur.
Larutan
detergen sendiri gunanya untuk membuat air di wadah cucian telur
menjadi bersifat asam, sehingga kuman mati dan terhalang masuk ke dalam
pori-pori telur. Kuman yang masuk ke dalam telur, apakah lewat pori-pori
kulit telur atau lewat kulit telur yang retak memungkinkan telur
menjadi busuk.
Memanfaatkan Putih Telur
Meskipun
si kuning telur lebih sering dipakai dalam membuat kue, jangan
buru-buru membuang putih telurnya, ya. Masih ada segudang ide untuk
memanfaatkannya.
1.
Cara praktis menyimpan sisa putih telur dalam freezer adalah dituang ke
dalam cetakan es dan dibekukan. Ambil bongkahan es putih telur,
masukkan ke dalam plastik, lalu simpan dalam freezer. Jika akan
digunakan, keluarkan dari freezer dan simpan semalam di kulkas sampai
mencair. Tahu tidak, 2 sendok makan putih telur cair sama dengan 1 putih
telur segar, lho!
2.
Cara paling sederhana mengolah sisa putih telur adalah dijadikan omelet
manis atau omelet asin. Tak kalah enak, kok, dengan omelet yang
menggunakan kuning telur! Atau, bisa juga dibuat kudapan ringan,
meringue.
3.
Membuat omelet manis: kocok 100 ml putih telur hingga memutih,
tambahkan 50 gr gula pasir sambil dikocok sampai mengembang. Tambahkan 2
sendok makan tepung terigu, aduk rata. Tuang dalam wajan antilengket,
taburi potongan buah apel, masak sampai kedua sisinya matang.
4.
Membuat omelet asin: iris tipis 4 buah bawang merah, 2 siung bawang
putih, 2 batang daun bawang, dan irisan kol. Beri lada dan garam, aduk
rata. Tuang dalam wajan antilengket yang sudah diberi 2 sendok makan
margarin, masak sampai matang.
5.
Putih telur juga bisa divariasikan untuk membuat berbagai sajian,
misalnya Tumis Putih Telur Cabai Hijau. Caranya, kukus putih telur, beri
1 sendok teh garam, ½ sendok teh lada, dan 1 sendok teh kaldu instan.
Masukkan dalam kantong plastik tahan panas, kukus sampai matang.
Potong–potong putih telur, tumis sambil tambahkan cabai merah, cabai
hijau, kecap, salam, dan laos. Nah, jadilah Tumis Putih Telur Cabai
Hijau.
6.
Untuk kecantikan, putih telur pun punya banyak jasa, lho! Kocok
sejumlah putih telur hingga berbusa, gunakan sebagai masker wajah.
Setelah kering, cuci bersih wajah. Kulit akan terasa kencang dan segar.
Ingat, jangan gunakan masker ini jika alergi telur, ya!
7.
Untuk mengatasi luka bakar, putih telur juga bisa digunakan. Caranya,
oleskan putih telur ke area yang terkena panas, lalu tunggu sampai
kering. Jika masih terasa panas, oleskan kembali putih telur di area
tadi.
Manfaat Putih Telur
Selama
ini telur mendapat reputasi negatif sebagai salah satu makanan yang
memberikan kolesterol dan lemak tinggi. Padahal sebenarnya kita tak
perlu menjauh dari makanan nikmat ini. Sebab, kita hanya perlu
menyisihkan kuning telur dan menikmati putih telur untuk memberikan
tubuh nutrisi sehat.
Nutrisi apa saja yang bisa kita nikmati dari putih telur? Berikut daftar lengkap manfaatnya:
Semakin
tua, semakin takut makan telur? Wajar saja, apalagi jika menurut
medical check up kadar kolesterol Anda cukup tinggi. Telur sendiri
mengandung kolesterol dan lemak yang tinggi.
Namun
bila Anda suka telur, Anda tidak perlu menghindarinya sama sekali. Buat
telur menjadi lebih sehat dengan membuang kuning telurnya. Sebab, putih
telur yang terkesan kurang menggairahkan itu ternyata memiliki berbagai
kandungan nutrisi yang penting bagi kesehatan. Plus, Anda tidak perlu
khawatir mengonsumsi terlalu banyak kalori dari putih telur.
Ingin tahu apa saja kandungan nutrisi dalam putih telur?
Kalori rendah
Sebutir
telur hanya mengandung 71 kalori (untuk telur berukuran besar). Self
Nutrition Data mengatakan, jika Anda membuang kuning telurnya, Anda
sudah membuang 55 kalori. Artinya, putih telur saja hanya memiliki 16
kalori! Kemudian, daripada memasak three-egg omelet, lebih baik Anda
membuat satu omelet yang ditambah dengan dua putih telur. Telur yang
digunakan untuk three-egg omelet saja (tanpa bahan lain seperti daging,
keju, dan minyak untuk menggoreng) nilainya sudah 213 kalori. Sedangkan
omelet yang dibuat dengan satu telur plus dua putih telur, nilainya
hanya 103 kalori.
Folat, selenium, kalsium
Masih
ada lagi manfaat yang ditawarkan oleh putih telur. Bagian yang berwarna
bening ini sama sekali tidak berlemak (bandingkan dengan kuning telur
yang mengandung 5 gr lemak, 2 gr-nya lemak jenuh). Jumlah lemak jenuh
pada kuning telur sudah mampu memenuhi sekitar 8 persen dari jumlah
asupan yang disarankan dalam sehari. Sementara itu, putih telur juga
mengandung 1,3 mcg folat, 6,6 mcg selenium, 2,3 mg kalsium, 3,6 mg
magnesium, dan 4,9 mg fosfor.
Tidak berkolesterol.
Mayo Clinic mengungkapkan, telur memiliki kolesterol yang sangat
tinggi. Bahkan pada sebutir telur berukuran besar, kandungan
kolesterolnya bisa memenuhi kebutuhan kolesterol harian kita. Total
kolesterol yang ada di dalam telur adalah 213 mg dan semuanya ada di
dalam kuning telur.
Jadi yang perlu kita lakukan adalah mengeluarkan kuning telur dan
menikmati putih telur secara utuh. Sebab dalam keadaan normal, kebutuhan
kolesterol kita adalah 300 mg setiap hari. Apabila kita menikmati
kuning telur ditambah makanan-makanan berkolesterol lainnya, inilah yang
akan memicu berbagai penyakit karena total kolesterol yang masuk ke
dalam tubuh terlalu tinggi. Sedangkan bagi kita yang mengidap penyakit
diabetes atau gangguan kardiovaskuler, jumlah kolesterol yang boleh kita
konsumsi adalah 200 mg per hari.
Tinggi protein.
Mayo Clinic juga menyebutkan, putih telur adalah salah satu makanan
yang kandungan proteinnya sangat tinggi setelah ayam, ikan, dan daging
tanpa lemak. Setengah dari isi telur adalah protein yang jika ditimbang
nilainya mencapai 6 gram. Tapi nutrisi ini akan tereliminasi apabila
kita menggoreng telur. Teknik mengolah telur dengan digoreng hanya akan
menambah kadar kolesterol dalam telur. Rendah kalori.
Putih
telur adalah salah satu sumber protein terbesar, diikuti oleh daging
tanpa lemak, daging unggas, dan daging ikan. Lebih dari separuh
kandungan protein pada telur (6 gr), ada pada putih telurnya, demikian
menurut Self Nutrition Data. Putih telur saja, mengandung 4 gr protein
(jika tanpa lemak dari kuning telur dan faktor merugikan lainnya). Lemak
pun tak akan Anda dapatkan, kecuali Anda menggoreng telur dengan
mentega atau minyak. Pilih sumber-sumber protein rendah lemak sebagai
bagian dari pola makan Anda, supaya Anda bisa mengurangi risiko penyakit
jantung.
Salah satu makanan diet yang dapat mewujudkan keinginan kita memiliki
perut rata adalah dengan menikmati putih telur. Sebab nilai kalori pada
putih telur adalah 71 kalori, plus ditambah kandungan proteinnya yang
tinggi akan membuat kita merasakan kenyang lebih lama.
Jadi jangan musuhi telur. Kita hanya perlu memilih bagian mana dari
telur yang dapat dinikmati lebih banyak. Sehingga dengan demikian, telur
bisa menjadi makanan bersahabat bagi jantung dan lingkar pinggang kita.
Kolesterol
yang terdapat pada telur ternyata paling banyak berada pada kuning
telur. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan putih telur dalam masakan
atau makanan sehari-hari untuk menurunkan tingkat kolesterol.
Putih telur = sumber protein alami
Putih
telur mengandung 40 jenis protein dan nutrisi penting lainnya seperti
potasium, kalsium, fosfor dan seng. Protein alami yang terdapat pada
putih telur ini juga baik dalam menghasilkan asam amino untuk
pembentukan otot.
Putih telur menghasilkan protein yang langsung bisa diserap oleh tubuh
Makanan
lain yang mengandung protein seperti daging-dagingan atau minuman
berprotein harus dipecah dulu oleh tubuh sebelum dapat diserap. Proses
yang lama ini menyebabkan tubuh hanya bisa menerima 1/3 saja dari
protein asli. Sementara dengan putih telur, protein langsung diserap
oleh tubuh 100%.
Sarapan putih telur untuk mengurangi berat badan
Mengonsumsi
putih telur di pagi hari memberikan tenaga bagi tubuh untuk membakar
lemak dan kalori sambil membentuk otot. Sebuah penelitian di Pennington
Biomedical Research Center membuktikan bahwa mereka yang mengonsumsi dua
putih telur setiap pagi, berat badannya berkurang hingga 65% dan merasa
lebih berenergi, daripada mereka yang hanya mengonsumsi roti biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar